"Dan sekarang apakah yang akan Anda katakan tentang wanita yang memakai celana panjang menyerupai laki-laki, tambahan pula celana itu ketat dan tetap menggambarkan bentuk tubuh pemakainya, bahkan merangsang anak-anak muda? Saya tidak ragu sama sekali, bahwa mereka sebenarnya telah kehilangan keseimbangan berfikir. Apa maunya dengan memakai celana seperti itu? Bukankah dengan itu malah terlepas dari tabiat kewanitaannya dan membikinnya semakin buruk dan jelek, sekalipun mereka merasa bertambah cantik dan molek dan terpelihara dari gangguan anak-anak muda. Tapi kalau niatnya memang agar lebih menarik, maka yang akan tertarik hanyalah PEMUDA YANG RUSAK pula, yang tidak tahu sedikit pun keutamaan, kesopanan, dan perasaan yang luhur."
dikutip dari:
Fiqhul Mar'ah Al-Muslimah
Ibrahim Muhammad Al-Jamal