Pendidikan Teknologi Agroindustri

Bismillah

Ini adalah posting yang mendadak ingin saya buat untuk menjawab beberapa pertanyaan masyarakat, terutama adik-adik yang sedang memilih jurusan.

Pendidikan Teknologi Agroindustri UPI, merupakan salah satu program studi muda yang berdiri sejak tahun 2008 yang bekerjasama dengan perguruan tinggi lain. Angkatan saya yaitu angkatan 2010 merupakan angkatan kedua atau angkatan pertama yang benar-benar diakomodasi oleh UPI sepenuhnya.

Agroindustri itu kerjanya nyangkul ya teh?

Ini adalah prasangka super mainstream tentang agroindustri. Walaupun berbau ke-agro-an alias pertanian, agroindustri sama sekali tidak ada cangkul mencangkulnya. Prodi ini lebih mirip teknologi pengolahan pangan. Agro-industri, industri pertanian. Jadi, agroindustri adalah industri (produksi massal) di bidang pertanian, seperti hasil laut (ikan, rumput laut, dll), hasil perkebunan (teh, kopi, karet, dll), hasil peternakan (sapi, ayam, dll) yang kemudian diolah secara massal untuk tujuan komersil.

Hasil pertaniannya diolah secara massal? Apa maksudnya?

Yap, secara massal atau dalam skala industri berarti dalam satu kali produksi, tidak hanya 1 atau 2 produk yang dihasilkan tetapi bisa beratus-ratus bahkan ribuan produk. Produk yang dihasilkan pun harus memiliki spesifikasi yang seragam. Oleh karena itu, di program studi ini juga dipelajari bagaimana merekayasa proses produksi, menyeimbangkan neraca massa dalam proses produksi, dan sebagainya.

Berarti, mata pelajaran dasarnya adalah IPA ya?

Tepat. Program studi ini memerlukan pemahaman dasar mata pelajaran IPA. Biologi digunakan untuk mendalami bioteknologi, mikrobiologi pangan, dsb. Kimia digunakan untuk mendalami kimia organik, beragam uji pangan, dan proses kimia lainnya. Fisika digunakan untuk mendalami kesetimbangan neraca massa dsb. Selain itu, tentu saja matematika!

Wah, berarti susah ya program studi agroindustri? Saya kan ga jago IPA :(

Eits, apa tujuanmu kuliah? Luruskan tujuan kuliahmu untuk mencari keridhaan-Nya, untuk mencari ilmu-Nya yang bisa bermanfaat untukmu dan lingkunganmu. Kalau kamu mengganggap susah sesuatu lantas tidak mau berkecimpung di dalamnya, kamu tidak akan berkembang. Lagipula tenang saja kalau kamu ga jago IPA, kita senasib :') dan buktinya kami berhasil melewati semuanya dengan baik. Alhamdulillah.

Apa perbedaan agroindustri dengan agrobisnis?

Hmm... saya sendiri tidak mendalami agrobisnis, tetapi dari penjelasan orang yang pernah berkecimpung di bidang agrobisnis, saya dapat menyimpulkan bahwa: cakupan agrobisnis lebih luas, mulai dari sektor hulu hingga hilir. Sedangkan di agroindustri cakupan pertanian yang digarap adalah di sektor hilir, mulai dari pasca panen, distribusi dan penyimpanan, hingga produksi dan penjualan.

Penjualan? Kita belajar jual menjual juga?

Luar biasanya prodi ini adalah. . . kita belajar segala sesuatu! Negatifnya adalah kita tidak terfokus pada satu bidang tapi positifnya kita mengenal banyak hal! Ada mata kuliah kewirausahaan untuk kita belajar jual menjual. Tapi maksud saya 'produksi dan penjualan' adalah kita juga belajar bagaimana packaging kemasan dan display yang dapat menarik konsumen, bagaimana distribusi produk mulai dari pabrik hingga sampai di tempat konsumen.

Wow, banyak sekali ya yang dipelajari. Lalu apa yang menurut teteh paling menyenangkan?

Manajemen! Bagi saya yang background keluarganya manajemen, saya sangat suka manajemen dan ingin mempelajari manajemen produk perishable (produk yang mudah rusak atau ada batas kadaluwarsanya). Manajemen produk perishable ini lebih menantang daripada produk manufaktur seperti motor, alat elektronik, dsb karena kita berpacu juga dengan masa hidup sang produk. Saat masuk prodi ini awalnya saya tidak tahu bahwa di sini dipelajari juga manajemen. Jadi sangat menyenangkan saat tahu bahwa di sini juga mempelajari ilmu-ilmu itu :D

Ternyata rame ya agroindustri. Terus... karena ini UPI, apakah di prodi ini juga belajar kependidikan?

Sebetulnya tidak semua prodi di UPI kependidikan. Kita bisa tahu dari nama prodi nya. Karena agroindustri ini nama panjangnya 'Pendidikan Teknologi Agroindustri', ada 'Pendidikan'nya, berarti iya, di prodi ini juga belajar kependidikan.

Loh loh loh. . . belajar industri tapi belajar pendidikan?

Yap, tujuan utama dibukanya prodi ini adalah untuk mencetak tenaga kependidikan yang handal di bidang agroindustri, atau di sini 'Guru SMK'.

Memangnya ada jurusan agroindustri di SMK?

Di SMK kita akan mengajar di jurusan TPHP atau Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian.

Ooo... kalau mau S2 gimana?

Sangat disarankan untuk melanjutkan S2. Setelah di agroindustri belajar banyak hal, saatnya mendalami satu bidang di S2.

Jurusan apa yang harus diambil di S2?

Tergantung minat teman-teman. Bisa ambil teknologi pengolahan pangan, pascapanen, manajemen industri, manajemen rantai suplai, maupun pendidikan kejuruan. Banyak pilihan dan peluang kok.

Memangnya lulusan agroindustri ini gelarnya apa?

S.Pd atau Sarjana Pendidikan. Tapi itu bukan penghalang untuk melanjutkan S2 ke bidang non kependidikan, tenang saja ;)

Selain jadi guru, lulusan prodi ini jadi apa?

Wohoo~ karena banyak sekali yang dipelajari, kita bisa serabutan ke mana-mana. Haha. SDM guru di bidang agroindustri itu masih sedikit loh. Mungkin banyak yang mempelajari agroindustri dan menjadi guru, tetapi masih sedikit yang memiliki kualifikasi guru karena kebanyakan berasal dari prodi non kependidikan. Selain guru, peluang untuk menjadi dosen di bidang agroindustri juga masih terbuka lebar. Di industri, kita juga bisa berkecimpung di dunia produksi, pergudangan, Research and Development dan tentu saja, manajer! haha

Nah, kira-kira itu pertanyaan yang sering diajukan. Semoga bisa membantu adik-adik dalam memutuskan pilihan. Ingat, merumuskan tujuan sangat penting dilakukan di awal. Ibaratnya kita akan pergi ke suatu tempat, dengan mengetahui tujuan terlebih dahulu, kita dapat memutuskan kendaraan apa yang harus dipakai. Begitupula dengan masa depan kita. Selain itu, jangan mengeluh ya :)