Manajemen transportasi dan distribusi
Jaringan distribusi dan transportasi sangat vital dalam kegiatan supply chain. Jaringan ini memungkinkan produk berpindah tempat, misalnya dari lokasi produksi ke konsumen. Strategi dalam mengirimkan produk sangat penting dalam menentukan biaya dan kemampuan produk untuk berkompetisi di pasaran. Menurut Pujawan dan ER (2010), secara umum ada tiga strategi distribusi produk dari pabrik ke pelanggan, yaitu:
a. Pengiriman langsung (direct shipment)
Model ini melakukan pengiriman langsung dari pabrik ke pelanggan tanpa melalui gudang atau fasilitas penyangga. Hilangnya fasilitas penyangga ini akan mendatangkan penghematan biaya fasilitas.
b. Pengiriman melalui warehouse
Pada model ini, barang tidak langsung dikirim ke pelanggan namun melewati satu atau lebih gudang atau fasilitas penyangga.
c. Cross-docking
Pada model ini, produk akan mengalir lewat fasilitas cross-dock yang berada di antara pabrik dan pelanggan. Di tempat ini, kendaraan penjemput dan pengirim akan bertemu dan terjadi transfer beban yang melibatkan banyak pabrik dan pelanggan.
No comments:
Post a Comment