Sunday, July 29, 2012

PEKTIN


Apa itu Pektin?
Pektin adalah segolongan polimer heterosakarida dari dinding sel tumbuhan darat. Penyusun utama pektin ini biasanya adalah polimer asam D-galakturonat yang terikat dengan α-1,4-glikosidik. Asam galakturonat ini punya gugus karboksil yang bisa saling berikatan dengan ion Mg2+ atau Ca2+
sehingga berkas-berkas polimer "berlekatan" satu sama lain. Makanya, ada rasa "lengket" kalo kena kulit. Tanpa kedua ion ini, pektin larut dalam air. Garam-garam Mg- atau Ca-pektin bisa membentuk gel, karena ikatan itu berstruktur amorf (tak berbentuk pasti) yang bisa mengembang bila molekul air "terjerat" di antara ruang-ruangnya.
Sifat inilah yang membuat pectin banyak dimanfaatkan industri pangan sebagai bahan perekat dan stabilizer (agar tidak terbentuk endapan). Penggunaan pektin yang paling umum adalah sebagai bahan perekat/pengental (gelling agent) pada selai dan jelly. Selain itu, sekarang pektin juga dimanfaatkan sebagai bahan pengisi, komponen permen, serta sebagai stabilizer untuk jus buah dan minuman dari susu, juga sebagai sumber serat dalam makanan.
Apa saja fungsi pektin dalam tubuh?
Dalam tubuh, misalnya pada buah apel, kandungan pektin dan asam D – glucaric berjasa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dapat menyumbat pembuluh darah. Pada saat yang sama, pektin juga menaikkan kadar kolesterol baik atau HDL. Semakin tinggi tingkat HDL seseorang, semakin rendah orang tersebut beresiko terkena penyakit jantung. Jika sudah berada di dalam tubuh, pektin yang terkandung dalam apel akan mengikat air secara kuat. Kemudian pektin menyerap substansi air itu dan menggunakannya untuk membebaskan sel dari gumpalan-gumpalan lemak. Pektin merupakan salah satu tipe serat kasar yang mempunyai beberapa keuntungan karena bentuknya yang menyerupai gel. Selain itu pektin juga dapat membantu memperbaiki otot pencernaan dan mendorong sisa makanan pada saluran pembuangan. Pektin juga terkandung dalam obat antidiare Kaopectate. Karena itu pektin juga berkhasiat untuk menghilangkan diare. Pektin juga dapat menyerap air berlebih dalam usus, memperlunak feses, mengikat dan menghilangkan racun dan membasmi kuman dalam perut dan usus.

Sumber:

http://id.wikipedia.org/wiki/Pektin

http://www.bintangmawar.net/forum/showthread.php?t=80096

http://yissaluthana.wordpress.com/category/teknologi-pangan/
http://www.uni-duesseldorf.de/MathNat/Biologie/Didaktik/zucker/bilder/pektin.jpg

No comments:

Post a Comment